Postingan

Menampilkan postingan dari 2023

NGOPI: SARAT AKAN MAKNA

Gambar
NGOPI : SARAT AKAN MAKNA Aktivitas yang cukup padat biasanya membuat kebanyakan orang harus menjaga stabilitas tubuh tetap terjaga. Terlebih waktu yang cukup terkuras banyak membuat organ tubuh mudah sekali cepat loyo. Sehingga banyak orang memiliki solusi untuk mengatasi hal tersebut dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah meminum kopi. Meminum kopi ini menjadi hal yang solutif untuk mengatasi ketahanan tubuh agar tetap fit dan bugar. Meminum kopi lebih akrab disebut ngopi. Bagi orang Jawa, ngopi itu memiliki banyak sekali arti di setiap akronim instrumen nya. Maka daripada itu, mari kita coba bedah sebagaimana berikut,  1. NGOPI Menurut orang Jawa, ngopi itu akronim daripada "Ngolah Pikiran". Maknanya,  minum kopi itu adalah membangun pola pikir. Maka daripada itu rasanya adalah pahit. Tetapi, rasa pahit itu bisa berubah menjadi manis atau LEGI.  2. LEGI Legi dalam bahasa Jawa memiliki arti Legowo atau lapang dada.  Untuk membuat kopi menjadi manis caranya...

PANCASILA: STAAT FUNDAMENTAL NORM BANGSA INDONESIA

Gambar
PANCASILA: STAAT FUNDAMENTAL NORM BANGSA INDONESIA Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beraneka ragam suku, bahasa dan aturan yang mengatur tatanan kehidupan manusia yang hidup untuk berkembang sesuai dengan cita, rasa dan karsa masing-masing. Keanekaragaman tersebut dirangkum oleh Ir. Soekarno kedalam istilah Pancasila. Gagasan Pancasila tersebut disampaikan pada Sidang Pertama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) 1 Juni 1945. Namun, Ir. Soekarno tidak pernah menyatakan diri sebagai penemu Pancasila akan tetapi hanya sebagai penggali Pancasila. Hal tersebut menjadi wajar jika Pancasila memang dilahirkan dari nilai-nilai yang mengatur tata kehidupan masyarakat Indonesia dan Ir. Soekarno yang menjadi penggali nilai-nilai tersebut dan mengungkapkannya dengan istilah Pancasila.  Pancasila dewasa ini merupakan dasar negara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Disamping itu, pancasila juga merupakan sumber segala hukum negara. Pancasila seb...

BOCOR ALUS RAMADAN (BAR): ZAKAT FITRAH TIDAK SAH DENGAN UANG?

Gambar
  ZAKAT FITRAH: TIDAK SAH DENGAN UANG? Dalam menetapkan suatu hukum, seorang mujtahid haruslah merujuk kepada Alquran dan al-Hadits. Namun apabila di dalam kedua rujukan tersebut tidak ditemukan barulah seorang mujtahid itu beralih kepada ijma’ dan qiyas. Dalam hukum Islam para fuqaha’ berbeda pendapat tentang hukum mengeluarkan zakat fitrah dengan uang. Pada umumnya perbedaan pendapat di kalangan fuqaha’ tersebut dikarenakan oleh perbedaan pola pemikiran dan metode yang digunakan dalam menetapkan suatu hukum. 1. Pendapat Mazhab Hanafiah Dasar hukum yang digunakan oleh ulama Hanafiah atas diperbolehkan zakat fitrah dengan mengunakan harganya yaitu hadits yang diriwayatkan Imam Al-Baihaqi: “Telah menceritakan kepada kami Abu al-Hasan Ali bin Muhammad al-Muqri’, telah bercerita kepada kami Hasan bin Muhammad bin Ishaq, telah menyampaikan Yusuf bin Yakub al-Qadhi, telah menyampaikan Abu al-Radhi’, telah menyampaikan Abu Mu’syir, diceritakan dari Nafi’, diceritakan dari Ibnu’Ummar di...

BOCOR ALUS RAMADAN (BAR): HARUSKAH KITA MEMBACA NIAT DI SETIAP MALAMNYA?

Gambar
  HARUSKAH KITA MEMBACA NIAT DI SETIAP MALAM NYA? Jumhur Ulama sepakat bahwa niat harus dibacakan setiap malam untuk jenis puasa yang wajib, sementara untuk jenis puasa sunnah maka boleh kapanpun diniatkan. Berbeda dengan Malikiyah yang berpendapat bahwa boleh meniatkan puasa ramadhan untuk sebulan penuh mulai tanggal satu. Adapun yang menjadi dalil jumhur ulama adalah hadis berikut: “Barang siapa yang belum berniat (untuk puasa) sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya” (HR. Abu Daud) Lebih lanjut dalam hadis lainnya Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya” (HR. Ad-Daruquthni dan Al-Baihaqi) Kemudian imam An Nawawi dalam Al-Majmu’nya mengatakan: "Wajib niat untuk tiap-tiap hari, baik Ramadhan atau lainnya. Tidak ada perbedaan pendapat dalam mazhab kami. Bila seseorang berniat di awal malam Ramadhan untuk puasa sebulan penuh, niatnya tidak sah kecuali hanya untuk niat ...

EDISI SYARIAH : MAFAN (AMALAN SEPUTAR NISHFU SYA'BAN)

Gambar
EDISI SYARIAH :  MAFAN (AMALAN SEPUTAR NISHFU SYA'BAN)  Ulama-ulama yang menghidupkan malam Nishfu Sya’ban : 1. Atha’ bin Yasar; Tabiin Madinah (w. 103 H): Malam Mulia Setelah Lailaul Qadar Salah seorang tabiin bernama Atha bin Yasar menyebutkan bahwa malam Nishfu Sya’ban itu malam yang utama setelah Lailatul Qadar. Beliau menyebutkan sebagaimana dinukil oleh Ibnu Rajab Al-Hanbali (w.795 H) dalam kitabnya Lathaif al-Maarif: “Dari Atha bin Yasar berkata: Tidak ada satu malam setelah Lailatul Qadar yang lebih mulia daripada Malam Nishfu Sya’ban” 2. Ulama Salaf dari Tabiin Syam Ibnu Rajab al-Hanbali dalam kitabnya Lathaif al-Maarif menceritakan bahwa terdahulu para ulama salaf dari kalangan tabiin di Syam bersungguh-sungguh dalam ibadah pada malam Nishfu Sya’ban. Ibnu Rajab al-Hanbali menyebutkan : “Pada malam Nishfu Sya’ban, para tabiin dari Ahli Syam seperti Khalid bin Mi’dan, Makhlul, Luqman bin Amir dan lainnya mereka sangat mengagungkan malam itu dan bersungguh-sungguh dalam...

EDISI SEJARAH : MANDAT DICABUT, SOEKARNO CABUT

Gambar
EDISI SEJARAH : MANDAT DICABUT, SOEKARNO CABUT Mengutip dari sebuah jurnal berjudul Peralihan Kekuasaan Presiden Dalam Lintasan Sejarah Ketatanegaraan Indonesia , hal ini bermula ketika terjadinya peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI). Gerakan militer dalam pemberontakan yang menewaskan 6 Jenderal dan seorang perwira TNI tersebut dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung Sutopo, Komandan Batalyon I resimen Cakrabirawa atau Pasukan Pengawal Presiden.  Setelah pemberontakan tersebut gagal, rakyat Indonesia pun saling menaruh curiga, salah satunya kepada Presiden Soekarno yang diduga dekat dengan PKI. Di saat yang sama, pada 2 Oktober 1965, Soekarno menunjuk Mayor Jenderal Soeharto sebagai Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) yang bertugas untuk memulihkan keamanan dan ketertiban seperti semula. Semenjak itu lah, nama Soeharto mulai dikenal orang banyak, dan di lain pihak, nama Soekarno mulai memudar. Kemudian pada 16 Oktober 1965, Soeharto kembali ditunjuk oleh Soekarno s...

EDISI SEJARAH : SERANGAN UMUM 1 MARET YOGYAKARTA

Gambar
EDISI SEJARAH : SERANGAN UMUM 1 MARET YOGYAKARTA   Pasca memproklamirkan diri sebagai negara yang merdeka, Indonesia masih menghadapi ancaman dari Belanda yang ingin berkuasa kembali. Perang kemerdekaan untuk mempertahankan kedaulatan menjadi tidak terelakkan lagi dengan adanya ancaman Belanda yang nyata. Perpidahan ibukota ke Yogyakarta membuat Belanda menjadikan Yogyakarta sebagai sasaran dalam agresi militernya yang ke dua. Pasukan TNI tidak dapat mempertahankan kota Yogyakarta yang mendapat gempuran dari pasukan Belanda. Ketidak berhasilan pasukan TNI dalam mempertahankan Yogyakarta membuat pihak Belanda merasa berhasil menghancurkan RI dan TNI. Keberhasilan Belanda menggempur Yogyakarta dan menawan presiden beserta wakil dan beberapa menterinya dapat diantisipasi dengan pembentukan pemerintahan militer, yang bersama-sama dengan pemerintahan sipil melakukan perjuangan untuk mengusir Belanda.  Strategi gerilya dengan pertahanan rakyat total dipilih karena situasi Yogyakarta...

EDISI JUMAT TAAT : ADAB BERBICARA DENGAN RAJA

Gambar
  EDISI JUMAT TAAT : ADAB BERBICARA DENGAN RAJA Setelah lama pergi, pada suatu hari al-Ashmu'i, seorang ulama ahli bahasa cukup terkenal, datang ke istana Raja Harun al-Rasyid yang sedang menerima banyak tamu. Puas mengobrol ke sana ke mari, raja bertanya serius, " al-Ashmu'i, bagaimana dengan kamu sepeninggal aku nanti?" Dijawab olehnya, "entahlah. Mungkin tidak ada lagi bagiku tanah untuk berpijak,". Sang raja tersenyum mendengar jawaban itu, kendati sebenarnya ia tidak paham apa maksudnya. Ketika pada tamu sudah pulang, raja menghampiri al-Ashmu'i dan bertanya: "Apa maksud jawabanmu tadi?" "Maksudku, jika nanti Yang Mulia meninggal dunia, ingin rasanya aku menyusul," jawab al-Ashmu'i. "Bagus," kata raja. "Tetapi lain kali jika sedang berada di hadapan banyak orang, berbicaralag yang jelas kepadaku supaya aku paham. Tidak seperti tadi. Maka sekarang aku meminta kamu menjelaskan kepadaku. Tidak baik kalau raja s...

EDISI MINGGU SYARIAH: ADZAN PERTAMA PADA SALAT JUMAT, BID'AH KAH?

Gambar
  EDISI MINGGU SYARIAH: ADZAN PERTAMA PADA SALAT JUMAT, BID'AH KAH? Edisi Minggu Syariah # 1 Tempo dulu di Indonesia ini umat muslim di seluruh masjid adzan dua kali untuk sembahyang Jumat, tetapi pada akhir-akhir ini sudah ada masjid yang melakukan adzan hanya satu kali saja, yaitu hanya pada ketika khatib telah duduk di atas mimbar. Hal ini tentu menjadi ramai dalam pergunjingan intelektual agama, bahkan masyarakat umum. Karena yang menyaksikan hal ini adalah orang banyak yang telah berkumpul untuk sembahyang Jumat. Persoalannya menjadi parah atau berat, kalau yang ditanya menjawab bahwa adzan pertama ialah bid'ah, karena tidak dikerjakan pada zaman Nabi Muhammad Saw.  Baik sekali lebih diketahui dahulu, bahwa dalam menghitung bilangan adzan untuk sembahyang Jumat terdapat dua pendapat yang berbeda tetapi perbedaannya ringan, karena hanya menyangkut istilah bukan isi. Adzan sembahyang Jumat itu pada zaman Nabi Muhammad Saw. hanya dua kali, yaitu adzan pada ketika Khatib tela...

EDISI JUMAT TAAT: DEKAT DENGAN ULAMA DAN MEMPERHATIKAN NASIHAT HUKAMA

Gambar
 DEKAT DENGAN ULAMA DAN MEMPERHATIKAN NASIHAT HUKAMA Edisi Kitab Nashaihul Ibad Fasal 2 : "Dekat Dengan Ulama dan Memperhatikan Nasihat Hukama" Nabi saw. bersabda: “Hendaklah kalian bergaul dengan ulama dan mendengarkan ucapan hukama, karena Allah Ta’ala menghidupkan kembali hati yang mati dengan cahaya hikmah, sebagaimana Dia menghijaukan tanah gersang dengan air hujan.” Hikmah adalah ilmu yang bermanfaat, sedang hukama adalah orangorang ahli hikmah. Dalam hadis ini hukama ialah ahli hikmah yang. mengetahui Dzat Allah Ta’ala, selalu tepat ucapan dan perbuatannya. Sedangkan ulama, adalah orang alim yang mengamalkan ilmunya.   Dalam riwayat Ath-Thabrani dari Abi Hanifah disebutkan: “Hendaklah kalian bergaul dengan para pemimpin, bertanyalah kalian kepada para ulama dan bergaullah kalian dengan hukama.” Menurut riwayat lain: “Bergaullah dengan ulama, bersahabatlah dengan. hukama dan bercampurlah dengan kubara.” Ulama itu terbagi tiga, yaitu: • Ulama, yaitu orang yang al...

EDISI SENIN BERSEJARAH : KISAH HAKIM SYURAIH DAN PUTERANYA

Gambar
  KISAH  HAKIM SYURAIH DAN PUTERANYA Edisi Senin Bersejarah # 1 Diceritakan pada suatu hari putera hakim Syuraih berkata pada ayahnya : "Ayah, aku punya masalah dengan seseorang. Tolong ayah dengar dulu permasalahannya. Jika menurutmu aku yang benar, aku bermaksud membawanya ke pengadilan. Tetapi jika sebaliknya, aku akan menyelesaikannya secara damai." Setelah mendengar permasalahannya, hakim Syuraih tahu bahwa puteranya ada di pihak yang salah. Namun, ia tidak memberitahukannya secara terus terang. Bahwa sebaliknya, ia mendorong puteranya untuk maju ke pengadilan. "Perkarakan ia ke pengadilan", katanya Dalam sidang pengadilan hakim Syuraih menyatakan bahwa puteranya kalah dalam perkara. Tentu saja ini membuat kecewa sang putera karena merasa ditipu oleh ayahnya. Begitu kedua nya sampai di rumah, sang putera meluapkan kekesalannya kepada sang ayah. " kalau saja bukan karena nasihat ayah. Aku tidak akan membawa perkara itu ke pengadilan. Ayah telah mempermalu...

EDISI JUMAT TAAT : IMAN DAN KEPEDULIAN SOSIAL

Gambar
  IMAN DAN KEPEDULIAN SOSIAL SPESIAL KITAB NASHAIHUL IBAD Edisi Kitab Nashaihul Ibad Fasal 1 :  "IMAN DAN KEPEDULIAN SOSIAL" Dalam menjalani kehidupan di dunia, bagi mereka yg beragama tentu memiliki keyakinan atau keimanan terhadap agama yang diyakininya. Begitu juga umat muslim, keyakinan itu dilandaskan kepada Alquran dan Sunnah. Sehingga ketika sudah memahami keyakinannya, pola tingkah laku hidupnya pun mencirikan sebagai manusia yang memiliki pedoman hidup, seperti terciptanya hubungan yang seimbang baik itu secara vertikal maupun horizontal. Sebagaimana yg termaktub dalam Kitab Nashaihul Ibad :  Nabi saw. bersabda: “Ada dua perkara yang tiada sesuatu pun melebihi keunggulannya, yaitu: Iman kepada Allah dan membuat manfaat untuk kaum muslimin.” Nabi saw. bersabda: “Barangsiapa bangun di pagi hari tidak berniat aniaya kepada seseorang, maka diampuni dosanya yang dia perbuat. Dan-barangsiapa bangun di pagi hari dengan niat menolong orang yang dianiaya dan mencukupi keb...