Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

KEHIDUPAN PERSIA DALAM BUNGKUS NANO-NANO

Gambar
  LABIRIN PANJANG DALAM KEHIDUPAN MANUSIA: KEHIDUPAN DI PERSIA      Hingga abad ke-7 S.M. dalam kehidupan kegamaan di Persia menganut pemikiran Naturalisme. Maksud dari Naturalisme itu adalah bahwa masyarakat Persia menyembah segala hal yang bersifat alam, seperti halnya matahari, sungai, pepohonan dan juga manusia. Kemudian, datanglah Zarathustra atau Zoroaster (660-583 S.M.) sebagai orang yang hendak memperbaiki tatanan kehidupan masyarakat Persia. Pemikirannya banyak ditujukan pada aspek perbaikan. Zarathustra memasukkan ke dalam agamanya dengan sesembahan Persia Lama setelah melalui penyaringan. Akhirnya pemikiran keagamaannya sampai pada ajaran: Dua Tuhan atau dua kelompok dari beberapa Tuhan. Kelompok pertama terdiri dari tuhan-tuhan yang baik dan dikepalai oleh Tuhan Ahura Mazda. Kelompok kedua terdiri dari tuhan-tuhan yang jahat di bawah pimpinan Tuhan Ahriman. Pertentangan antara kedua kelompok tuhan itu mencerminkan pertentangan antara kebajikan dan kejahat...

LABIRIN PANJANG DALAM KEHIDUPAN MANUSIA: AGAMA NASRANI DI TIMUR DAN BARAT

Gambar
  LABIRIN PANJANG DALAM KEHIDUPAN MANUSIA: AGAMA NASRANI DI TIMUR DAN BARAT      Agama Nasrani turun dalam keadaan orang-orang Yahudi sudah tenggelam dalam memperebutkan hal-hal yang bersifat kebendaan, dan memang benda itu sebagai sarana pokok untuk menegakkan kesentosaan hidup. Mereka menempuh berbagai cara untuk memperoleh kekayaan dan mengembangkannya, tanpa memperdulikan cara apa saja asal dapat memperoleh sukses. Dengan demikian maka merosotlah kekuatan rohani dan budi pekerti luhur. Agama Nasrani datang untuk memberikan obat terhadap penyakit bendawi itu, dan Nabi Isa AS. mengarahkan dakwahnya untuk mewujudkan kejernihan rohani, kasih sayang, toleransi dan hidup bersih (zuhud). Agama Nasrani hampir sama sekali tidak menjadikan problematika tata kehidupan politik, ekonomi dan sosial. Titik berat yang paling diutamakan Al-Masih dalam ajarannya ialah memelihara kesucian jiwa dan rohani serta melawan hawa nafsu terhadap duniawi. Hal ini tercermin dalam ungkapan : ...

LABIRIN PANJANG DALAM KEHIDUPAN MANUSIA: AGAMA YAHUDI

Gambar
  LABIRIN PANJANG DALAM KEHIDUPAN MANUSIA: AGAMA YAHUDI      Sebelum kedatangan Nabi Muhammad SAW. Kehidupan manusia jauh dari cahaya sinar kebenaran yang jelas. Tingkah laku yang dipertontonkan oleh umat manusia sebelum datangnya Nabi Muhammad SAW. jauh dari hal-hal yang sebagaimana para nabi terdahulu contohkan. Kegemerlapan akal dan hati nurani sudah menjauhkan mereka kepada jalan yang lurus. Akhlak yang sudah dicontohkan para nabi terdahulu tidak diresapi menggunakan akal dan hati nurani, alhasil hidup yang mereka jalani tak lebih dari kehidupan hewani.      Dengan begitu, mari kita coba bahas secara sederhana kehidupan manusia pada masa itu dengan diawali dari agama Yahudi.      Pada pembahasan artikel sebelumnya, sudah disinggung bahwa Allah SWT. telah memberikan karunia yang luar biasa kepada bangsa Yahudi berupa para nabi yang diangkat dari golongan mereka untuk memberikan petunjuk agar tetap berada di jalan yang sesuai diperinta...

PERKEMBANGAN RISALAH-RISALAH KENABIAN: MASA KANAK-KANAK HINGGA DEWASA

Gambar
  PERKEMBANGAN RISALAH-RISALAH KENABIAN Proses panjang dalam perkembangan kehidupan manusia yang didasari dengan ajaran-ajaran kenabian tentu memberikan kita pemahaman dari berbagai macam perspektif yang dapat dianalisa dengan saksama. Mereka yang menganalisa studi tentang perbandingan agama, ditelisik secara historis bahwa akan dapat mengidentifikasi perkembangan manusia dimulai sejak “kecil” , “remaja” dan “dewasa”. Risalah-risalah kenabian selalu datang sesuai dengan masa perkembangan itu sendiri. Tak dapat terbantahkan bahwa risalah itu berasal dari Rabbul Izzati yang Mahakuasa. Allah Swt. Senantiasa memberikan risalah sesuai dengan keadaan objektif suatu kaum, tak luput juga Allah Swt menyediakan “obat” bagi pasiennya. Hal itu terus berkembang sehingga perkembangan manusia sampai ke tahap penyempurnaan. Hal itu juga menjadi salah satu paradigma berpikir salah satu filsuf Jerman yaitu Karl Marx. Marx mendeskripsikan bagaimana perkembangan kehidupan manusia ini dapat ditelusuri...

BOCOR ALUS RAMADAN (BAR): HUKUM SUNTIK DAN INFUS BAGI YANG PUASA, BATALKAH?

Gambar
 BOCOR ALUS RAMADAN (BAR): HUKUM SUNTIK DAN INFUS BAGI YANG PUASA, BATALKAH? Puasa Ramadan adalah ibadah yang termaktub dalam rukun islam. Ibadah yang wajib dilaksanakan bagi umat muslim sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah SWT. dalam firmannya dalam surat Al-Baqarah ayat 183. Puasa menurut etimologi memiliki arti menahan, sedangkan secara terminologi yaitu menahan diri dari mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Pada saat melaksanakan puasa, umat muslim tidak diperkenankan untuk makan dan minum sampai pada waktu yang ditentukan. Menahan hawa nafsu dan juga lapar serta dahaga merupakan indikator yang harus dijaga saat puasa. sebagaimana dengan ibadah-ibadah mahdhah lainnya, puasa juga memiliki rambu-rambu yang perlu diperhatikan. seperti halnya terdapat rukun, syarat dan juga yang dapat membatalkan puasa. Pada hakikatnya, persoalan puasa merupakan persoalan agama yang tergolong dalam Fiqh. Persoalan Fiqh ini tentu banyak sekali ditemukan di kehidupan bermasyarakat....