Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

MONEY POLITIC? REZEKI YANG TIDAK BISA DITOLAK

Gambar
MONEY POLITIC? REZEKI YANG TIDAK BISA DITOLAK! Dalam menghitung tahun, Indonesia akan dihadapkan dengan momentum Pesta Demokrasi di tahun 2024 kelak. Pesta Demokrasi yang dilaksanakan secara serentak diprediksi akan memicu beberapa hal, baik positif maupun negatif. Perlu kita ketahui, bahwa Pemilu yang menjadi representasi negara demokrasi menjadi agenda sakral dalam menentukan estafet kepemimpinan selanjutnya. Tentunya, hasil daripada pemilu tersebut akan menjadi taruhan bagi rakyat Indonesia dalam menentukan nasib ke depannya. Kebijakan yang lahir dari rahim-rahim gedung milik rakyat akan menentukan hidup kita ke depannya, apakah terjadi kemerosotan atau kemajuan? Pesta Demokrasi atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Pemilu. Sebuah akronim dari Pemilihan Umum. Pemilu yang akan dilaksanakan pada 2024 ini akan serentak. Segala persiapan dimulai dari tahapan pendaftaran dan lain sebagainya sudah disiapkan oleh penyelenggara Pemilu yaitu KPU. KPU sebagai  penyelenggara Pemilu mem...

Merevitalisasi Rasa Sosio-Nasionalisme Dalam Menopang Indonesia Emas 2045.

Gambar
  Merevitalisasi Rasa Sosio-Nasionalisme Dalam Menopang Indonesia Emas 2045. Menurut sejarah, kehidupan masyarakat mengalami transformasi dari masa ke masa. Begitu juga berubah pola hidup setiap individu nya. Sebagaimana yang dikatakan oleh Yuval, perjalanan hidup manusia melewati tiga fase, yaitu revolusi kognitif; agrikultur dan saintifik. Kecerdasan yang dimiliki oleh Sapiens memiliki peningkatan dari tiap-tiap zamannya. Perubahan pola perilaku manusia mengikuti bagaimana dengan tingkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagaimana muncul nya industrialisme di Barat, secara implisit memberikan perubahan pola hidup masyarakat. Bergeser nya kehidupan dengan nuansa agrikultur menjadi industri. Ternyata hal itu pun memberikan implikasi terhadap pola tingkah laku manusia. Pada esensinya, perubahan kebudayaan mempengaruhi perilaku sebuah masyarakat. Sebagaimana yang dikatakan Max Weber, bahwa pola hidup masyarakat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal,...

Sejarah Hanyalah Sebuah Hal yang Tabu

Gambar
 Sejarah Hanyalah Sebuah Hal yang Tabu Dalam perjalanan hidup dan proses kehidupan, kita tak lepas dari yang namanya sebuah sejarah. Berbagai macam kehidupan yang hari ini kita rasakan adalah zonder dari sebuah sejarah yang sudah tercatat di masa lampau. Hal itu tanpa kita sadari secara nyata. Kehidupan masyarakat yang beralih dari zaman ke zaman merupakan bentuk kontemplasi terhadap peristiwa masa lalu. Sejarah itu hanyalah sebuah hal yang tabu, jikalau kita tak dapat memahami nya Secara komprehensif. Sejarah bukan hanya sebuah cerita yang berisikan tokoh, alur, setting dan lain sebagainya. Lebih kompleks dari itu.  Secara sederhana, sejarah menurut Kuntowijoyo adalah sebuah proses peristiwa masa lalu yang direkonstruksi untuk masa kini dan masa depan. Banyak dari kita yang terjebak dalam dunia sejarah yang berisikan hal-hal yang membosankan.  Sejarah menjadi momok yang membosankan dan kuno. Dalam dunia pendidikan di Indonesia, sejarah hanya menjadi sebuah pelajaran yan...

SENI MENCINTAI TAKDIR : AMORFATI

Gambar
 SENI MENCINTAI TAKDIR : AMORFATI Amor: Cinta dan Fati berasal dari kata Fate: yaitu takdir maksudnya adalah mencintai takdir. Niectzhe berpendapat tidak segala sesuatu dapat diusahakan oleh manusia. Ada waktunya kita harus menerima segala sesuatu yang telah terjadi atau ditakdirkan Tuhan. Bahkan jangan hanya sekadar menerima, tetapi bagaimana kita harus mencoba mencintai takdir itu sendiri sekalipun takdir itu buruk. Harus dipahami bersama yang dimaksud bukanlah kecintaan semata, melainkan cinta terhadap takdir harus dimaknai sebagai usaha untuk memperjuangkan dengan sungguh-sungguh apa yang dicintai. Apabila manusia terlanjur terikat dengan nilai-nilai absolut seperti agama yang membuat manusia tidak independen dan gerak-geriknya tidak leluasa sehingga tidak mampu memaksimalkan potensi dirinya, maka ia harus tetap berusaha menerima dan mencintai pilihannya.  Ungkapan "AMORFATI" mengajarkan kita untuk tidak hanya harus menanggung apapun yang tidak dapat kita ubah, namun ki...