Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Montesquieu : Satu Untuk Semua

Gambar
Montesquieu : Satu Untuk Semua  Tatanan pemerintahan yang ada di dunia ini sudah tentu bermacam-macam ragamnya. Masing-masing menjalankan roda pemerintahannya dengan landasan yang mereka anut di negara tersebut. Sebuah negara sudah tentu membutuhkan suatu landasan dalam menjalankan roda pemerintahannya. Ibarat sebuah rumah, jikalau tidak ada sebuah pondasi yang dimiliki, maka rumah tersebut tidak bisa berdiri kokoh. Begitu juga dengan sebuah pemerintahan, jikalau sebuah pemerintahan tidak memiliki sebuah asas yang digunakan dalam menjalankan rodanya, maka bisa dipastikan pemerintahan tersebut akan berjalan dengan bias dan sporadis. Dari sekian banyak bentuk pemerintahan yang ada di dunia, tentu secara individual memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal itupun menjadi sebuah tonggak konstruksi paradigma Montesquieu dalam menciptakan Trias Politica. Montesquieu merupakan seorang filsuf asal Puri La Brede, Bordeaux, Perancis. Montesquieu terlahir di keluarga aristokrat. Dalam perjalanan...

Jangan main-main sama kaum budak yang satu ini!

Gambar
Jangan main-main sama kaum budak yang satu ini! Mendengar kata budak terlintas dalam benak kita bahwa budak merupakan kaum rendahan yang hanya menjadi sebuah wayang tuannya. Budak hanya sebagai kaum termarjinalkan, tak lebih dari itu. Sungguh sangat mengerikan jika melihat perlakuan tuan kepada sang budak di zaman kuno. Namun perlu kita ketahui, bahwa pada zaman Islam kaum budak pernah menjadi kaum yang memimpin sebuah pemerintahan. Bahkan pada masanya tercipta sebuah peradaban yang sangat mengagumkan. Hal itu terjadi ketika Dinasti Mamluk mengkudeta kepemimpinan Dinasti Ayyubiyah. Berikut kisahnya.  Dinasti Mamluk  Nama Mamluk diambil dari kata Mamluk yang artinya budak atau hamba yang berada dalam kuasa tuannya. Kata jamaknya yaitu mamalik atau mamlukun yang artinya kaum budak. Mamluk merupaka sebuah nama dua dinasti Islam di dua daerah berbeda, yaitu Dinasti Mamluk di India (1206-1290) dan Dinasti Mamluk di Mesir (1250-1517). Kaum Mamluk merupakan sebutan bagi suatu kaum bu...

Belajar menjadi seorang pemimpin dari sosok Nabi Yusuf a.s.

Gambar
 Belajar menjadi seorang pemimpin dari sosok Nabi Yusuf a.s. Kita dapat mengetahui bahwa betapa hebatnya Nabi Yusuf a.s. dalam menakwilkan sebuah mimpi dalam kitab suci Al-Quran tepatnya dalam Surat Yusuf ayat 46-49. Berikut kutipan Ayatnya, يُوسُفُ أَيُّهَا ٱلصِّدِّيقُ أَفۡتِنَا فِي سَبۡعِ بَقَرَٰتٖ سِمَانٖ يَأۡكُلُهُنَّ سَبۡعٌ عِجَافٞ وَسَبۡعِ سُنۢبُلَٰتٍ خُضۡرٖ وَأُخَرَ يَابِسَٰتٖ لَّعَلِّيٓ أَرۡجِعُ إِلَى ٱلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَعۡلَمُونَ  ٤٦ قَالَ تَزۡرَعُونَ سَبۡعَ سِنِينَ دَأَبٗا فَمَا حَصَدتُّمۡ فَذَرُوهُ فِي سُنۢبُلِهِۦٓ إِلَّا قَلِيلٗا مِّمَّا تَأۡكُلُونَ  ٤٧ ثُمَّ يَأۡتِي مِنۢ بَعۡدِ ذَٰلِكَ سَبۡعٞ شِدَادٞ يَأۡكُلۡنَ مَا قَدَّمۡتُمۡ لَهُنَّ إِلَّا قَلِيلٗا مِّمَّا تُحۡصِنُونَ  ٤٨ ثُمَّ يَأۡتِي مِنۢ بَعۡدِ ذَٰلِكَ عَامٞ فِيهِ يُغَاثُ ٱلنَّاسُ وَفِيهِ يَعۡصِرُونَ  ٤٩ Nabi Yusuf yang merupakan pada saat itu berstatus sebagai tahanan dipanggil oleh seorang pelayan raja guna memberikan sebuah informasi terkait apa yang akan terjadi di masa depan yang dianal...

Eropa : Tersiksa hingga berkuasa

Gambar
EROPA : TERSIKSA HINGGA BERKUASA  Eropa yang kita kenal sekarang adalah Eropa yang memiliki peradaban yang melesat bak roket. Eropa kini menguasai hampir seluruh aspek kehidupan di dunia. Eropa memiliki sebuah pengaruh yang sangat signifikan dalam perputaran kelangsungan hidup manusia. Namun sebelum hal itu menjadi sebuah kenyataan, Eropa pun harus berjuang secara tertatih-tatih melewati masa-masa kelam. Perjuangan yang tak ada hentinya membuat mereka berhasil keluar dari belenggu kegelapan hingga saat ini kiprahnya terus memancarkan sinarnya.  Kita tahu bahwa jika mendengar kata abad pertengahan dan dikoherensikan dengan sebuah hal yang sifatnya historis maka itu adalah zaman di mana Eropa mengalami zaman kegelapan. Zaman kegelapan di sini tidak bisa diartikan secara lahir kata tersebut, yang dimaksud kegelapan di situ adalah zaman di mana Eropa mengalami sebuah kebobrokan sehingga Eropa tidak bisa keluar dari peradaban yang konyol. Kala itu, Eropa mengalami sebuah zaman yang...